Slot Atm Dki Terblokir Apakah Atm Juga Terblokir

Lupa PIN ATM Bank DKI

29 April 2022 2 min read

Perlu Kamu ketahui bahwa di Indonesia ada banyak bank finance yang sudah terjamin keamanannya. Tidak hanya bank nasional saja seperti BNI, BCA, BTN dan sebagainya yang banyak dikenal nasabah namun juga bank daerah yang kini juga sangat beragam. Salah satu bank daerah yang juga menyuguhkan keamanan serta fitur mobile banking yang memadai yakni bank DKI. Kamu seorang nasabah bank DKI namun mengalami lupa PIN ATM bank DKI? Tenang saja terdapat banyak cara membuka blokir ATM DKI tanpa ke bank.

ATM DKI menjadi salah satu bank daerah yang memiliki nasabah begitu banyak, selain itu juga memiliki beragam fasilitas layanan yang terbilang begitu lengkap. Tidak terkecuali fasilitas pada layanan kartu ATM Bank DKI. Wah, siapa sih yang tidak ingin menyimpan uangnya di bank yang satu ini. Namun jika Kamu sekarang terkendala lupa PIN ATM bank DKI maka simak ulasan berikut sangat penting.

Penyebab Kartu ATM yang Terblokir

Maraknya penggunaan ATM tentu saja akan memudahkan banyak orang dalam melakukan berbagai transaksi keuangan. Bersamaan dengan bertambahnya pengguna, beragam masalah juga muncul di balik penggunaan kartu ATM. Salah satu masalah yang paling sering timbul adalah kartu ATM yang terblokir oleh sistem.

Tentunya, kartu ATM yang terblokir bisa membuat panik, apalagi jika kamu butuh transaksi mendesak. Untuk menanggulanginya, terdapat beberapa penyebab umum kenapa kartu ATMmu bisa terblokir, yaitu:

Apapun penyebab kartu ATM tersebut terblokir, tentu hal ini akan sangat mengganggu dan membuat berbagai urusan keuangan menjadi tertunda. Oleh karena itu, untuk menghindarinya pastikan kombinasi PIN sudah benar, tidak terburu-buru mengetik, dan pastikan kartu ATM dalam keadaan aktif.

Cara Mengaktifkan ATM yang Terblokir

Ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengurus ATM yang terblokir supaya bisa dibuka kembali. Cara mengaktifkan ATM yang terblokir bisa dilakukan dengan menghubungi customer service atau datang langsung ke kantor bank terdekat.

Bagi Anda yang sibuk atau tidak sempat pergi ke bank, mengurus ATM yang terblokir bisa Anda lakukan melalui panggilan telepon. Sebaiknya Anda segera menghubungi customer service atau call center bank penyedia kartu Anda.

Sampaikan kepada layanan customer service kalau ATM Anda terblokir. Pihak bank biasanya akan langsung melakukan verifikasi data, seperti menanyakan lokasi, nominal saldo, dan aktivitas transaksi atau tanggal penarikan tunai terakhir. CS biasanya juga akan menanyakan info-info lainnya guna memastikan bahwa Anda adalah pemilik ATM tersebut.

Berikut ini langkah-langkah mengurus ATM yang terblokir melalui customer service:

Anda juga bisa mengurus ATM yang terblokir dengan mendatangi langsung ke kantor bank terdekat. Bisa jadi ketika Anda berkonsultasi ke customer service, terkadang CS tidak dapat menyelesaikan masalah Anda secara langsung.

Jadi jika memungkinkan, sebaiknya datang ke kantor bank untuk mengurus ATM Anda yang terblokir. Berikut ini langkah-langkah mengaktifkan kembali ATM yang terblokir dengan datang ke bank:

Demikianlah cara mengaktifkan ATM yang terblokir melalui customer service atau datang langsung ke bank. Anda juga perlu menanyakan ke pihak bank terkait berapa lama ATM Anda akan diblokir. Baca juga apa itu rekening pasif yang dinonaktifkan oleh bank.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan kabar terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.

MOMSMONEY.ID - Tahu kah Moms berapa lama ATM BCA terblokir karena tidak ada saldonya?

Melansir situs resmi BCA, kartu debit ATM BCA Anda bisa terblokir karena tidak ada saldo selama 18 bulan berturut-turut atau selama satu setengah tahun. Khusus rekening Simpanan Pelajar, rekening bisa diblokir jika tidak aktif selama 12 bulan berturut-turut dan saldo kurang dari sama dengan Rp 5.000.

Baca Juga: Lawan Depresi, Ini 5 Manfaat Menghabiskan Waktu di Alam untuk Kesehatan Mental

Nah rekening yang sudah diblokir tidak bisa lagi digunakan oleh Anda sebagai pemiliknya. Jadi Anda tidak bisa lagi melakukan transaksi dengan rekening Anda yang sudah diblokir. Anda juga tidak bisa menerima transfer dana dari rekening lain.

Biasanya kasus ATM BCA terblokir karena tidak ada saldo bisa terjadi saat Moms memiliki banyak rekening. Sehingga ATM BCA Anda bukan sebagai rekening utama untuk melakukan transaksi.

Lalu bagaimana cara memeriksa ATM BCA Anda sudah terblokir atau belum?

Pertama, coba lakukan transaksi dengan rekening BCA Anda. Jika masih aktif, maka Anda bisa melakukan transaksi mulai dari transfer, pembayaran dan tarik tunai.

Kedua, lakukan pengecekan ke channel perbankan. Anda bisa melihat status rekening di aplikasi BCA Mobile. Caranya, buka pada menu profil Anda.

Baca Juga: 6 Efek Bertengkar di Depan Anak yang Wajib Orang Tua Tahu, Bikin Anak Jadi Agresif

Ketiga, hubungi Halo BCA atau datangi kantor cabang BCA terdekat. Tanyakan kepada bagian customer service mengenai status rekening Anda. Siapkan dokumen yang dibutuhkan seperti buku tabungan, kartu debit BCA dan KTP.

Demikian informasi mengenai pemblokiran ATM BCA. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lakukan Verifikasi

Dalam beberapa kasus, bank mungkin meminta Anda melakukan verifikasi kepemilikan rekening atau kartu ATM. Ini bisa melibatkan tanda tangan atau pengambilan foto Anda.

Segera Hubungi Bank Bila Kartu ATM Terblokir

Sebaiknya, kamu menggunakan PIN ataupun kode akses yang mudah diingat, tetapi tetap aman. Ada banyak cara untuk membuat PIN/kode akses/Password ATM aman dan mudah dingat. Misalnya, dengan mencari suatu kata yang akan selalu kamu ingat dan kata tersebut terkait erat dengan kode akses tersebut.

Jangan gunakan PIN atau password yang mudah di tebak orang lain, seperti tanggal lahir. Segera hubungi pihak bank ketika terjadi pemblokiran pada kartu ATM agar transaksi keuangan tetap bisa berjalan dengan lancar tanpa gangguan. Kamu bisa mengurus kartu ATM terblokir melalui beberapa cara, seperti menghubungi call center bank, mendatangi cabang bank terdekat, dan menggunakan CS Digital. Gunakan layanan bank sebaik mungkin agar transaksi keuangan lancar.

TEMPO.CO, Jakarta - Batas waktu ATM terblokir adalah periode krusial yang perlu diperhatikan oleh setiap pemegang rekening bank.

Saat ATM Anda terblokir, akses ke rekening dan layanan perbankan elektronik menjadi terhambat dan Anda perlu mengambil tindakan tertentu untuk mengatasi masalah ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada artikel ini, akan menjelaskan lebih lanjut tentang batas waktu dan langkah-langkah yang dapat diambil jika ATM Anda terblokir. Simak ya.

Ikuti Instruksi Bank

Bank akan memberikan instruksi tentang apa yang perlu Anda lakukan untuk mengatasi masalah yang menyebabkan blokir.

Instruksi ini dapat bervariasi tergantung pada alasan blokir. Misalnya, jika kartu ATM Anda terblokir karena salah PIN, bank mungkin akan memberitahu Anda bagaimana mengatur ulang PIN Anda.

Tanyakan Alasan Blokir

Tanyakan kepada perwakilan bank mengapa ATM Anda diblokir. Ini dapat membantu Anda memahami penyebabnya dan apa yang perlu Anda lakukan selanjutnya.

Menggunakan Aplikasi Mobile Banking

Tak hanya ditujukan untuk bertransaksi, mobile banking juga bisa digunakan untuk membuka blokiran kartu ATM. Namun, perlu digarisbawahi cara ini hanya bisa dilakukan oleh bank tertentu saja, seperti Mandiri Livin dan BRimo. Adapun, caranya sebagai berikut.

Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membuka blokiran kartu ATM. Perlu diingat bahwa cara-cara di atas hanya berlaku untuk pemblokiran kartu ATM karena lupa atau salah PIN ATM. Jika kartumu terblokir karena kartu sudah tidak aktif atau kadaluarsa, kamu perlu mendatangi kantor cabang bank terdekat untuk menggantinya dengan kartu baru.

Durasi pemblokiran kartu ATM pun berbeda-beda, tergantung pada kebijakan bank dan penyebab pemblokiran. Jika kartumu terblokir karena salah PIN, biasanya pemblokiran berlaku selama 24 jam dan akan langsung aktif begitu kamu mengurusnya ke pihak bank. Namun, jika kartumu terblokir karena alasan lainnya, silakan lakukan konfirmasi kepada pihak bank.

Penyebab ATM Terblokir

ATM bisa dibekukan atau diblokir oleh pihak bank (penyedia kartu kredit) karena berbagai alasan. Selain karena expired date sudah terlewati, biasanya bank memblokir ATM nasabahnya apabila menemukan aktivitas mencurigakan dan terindikasi disalahgunakan.

Batas waktu pemblokiran ATM bisa bervariasi tergantung dari kebijakan masing-masing bank atau penyedia kartu kredit. Berikut ini beberapa penyebab ATM terblokir yang wajib Anda tahu:

Apabila Anda salah memasukan PIN 3 kali berturut-turut, maka ATM Anda akan diblokir oleh pihak bank. Setelah melakukan 3 kali percobaan PIN dan gagal, kartu Anda akan terkunci.

ATM juga bisa terblokir apabila expired date atau masa berlaku sudah habis. Batas expired date kartu ATM adalah selama 5 tahun.

Bank juga akan memblokir kartu ATM juga mendeteksi adanya aktivitas mencurigakan pada rekening Anda. Alasannya untuk menghindari potensi penyalahgunaan kartu ATM atau rekening Anda oleh orang tidak bertanggung jawab.

ATM terblokir juga bisa terjadi apabila kartu Anda dicuri atau hilang. Umumnya pihak bank akan membekukan kartu ATM Anda untuk mencegah potensi penyalahgunaan.

Pihak bank juga akan membekukan atau memblokir kartu ATM yang saldonya tidak mencukupi. Jika saldo tidak mencukupi untuk transaksi, maka ATM mungkin akan menolak untuk digunakan transaksi.

Penyebab lain dari ATM terblokir adalah adanya masalah teknis. Misalnya permasalahan pada mesin ATM atau sistem bank yang bisa membuat ATM tidak berfungsi untuk sementara.

Hindari Kesalahan yang Sama

Untuk mencegah terblokirnya kartu ATM di masa depan, pastikan Anda menghindari kesalahan yang sama, seperti memasukkan PIN yang salah berkali-kali atau melakukan transaksi yang mencurigakan.

Ingatlah bahwa langkah-langkah yang tepat dapat bervariasi tergantung pada kebijakan bank Anda dan alasan blokir kartu ATM Anda.